Jumat, 24 April 2015

Bir Pletok, Minuman Tradisional Potensi Betawi


Sudah pernahkah Anda mencoba Bir Pletok yang merupakan minuman tradisional dari kota betawi ini? Bir Pletok, walaupun namanya ada kata Bir namun minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Justru minuman tradisional dari daerah Betawi ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Bir Pletok merupakan minuman tradisional yang secara spesifik berkembang di Kota Jakarta. Minuman tradisional ini diracik dengan berbagai macam rempah-rempah seperti jahe, kapulaga, sereh, kayu secang, kayu manis, gula dan rempah lainnya.

Diberi nama Bir Pletok karena pada awal mula kemunculannya, nenek moyang masarakat Betawi ingin menyaingi orang Belanda yang setiap malamnya meminum bir guna untuk menghangatkan badan. Karena masyarakat Betawi adalah seorang muslim maka mereka dilarang meminum minuman beralkohol. Akhirnya mereka membuat bir sendiri dengan menggunakan bahan yang halal dan sama-sama dapat menghangatkan badan.

Sedangkan kata pletok yang ditambahkan dalam nama minuman tradisional daerah betawi ini karena bir diminum dengan menggunakan es batu yang dimasukkan ke dalam gelas bambu, lalu jika di kocok atau digoyang-goyang menjadi berbusa dan menimbulkan bunyi pletok-pletok sehingga minuman ini kemudian dinamai Bir Pletok. Karena tidak mengandung alkohol dan terbuat dari rempah-rempah maka minuman tradisional dari daerah Betawi ini dapat digolongkan ke dalam minuman fungsional dengan berbagai macam manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Sekarang ini Bir Pletok tidak hanya menjadi minuman tradisional kekayaan warisan dari nenek moyang dengan nilai budaya saja, akan tetapi Bir Pletok juga bisa menjadi peluang bisnis daerah yang mempunyai nilai ekonomi.

Minuman berkhasiat ini banyak diproduksi oleh para wanita tani pengolah yang ada di seluruh wilayah DKI Jakarta serta banyak diperdagangkan atau diperjualbelikan di banyak tempat termasuk hotel-hotel yang ada di wilayah Jakarta.  Bahkan setelah minuman ini telah dinyatakan sebagai minuman tradisional khas Betawi atau DKI Jakarta maka pada acara-acara resmi maupun ketika menjamu tamu asing, Bir Pletok biasa digunakan menjadi minuman pembuka dalam acara tersebut.

Alasan itulah yang menjadikan Bir Pletok sebagai minuman tradisional yang mempunyai potensi sangat besar untuk dikembangkan sehingga menjadi peluang bisnis bagus bagi masyarakat Betawi.
Potensi-potensi yang dapat diambil dari Bir Pletok tersebut diantaranya adalah meningkatkan kesehatan masyarakat, wisata boga sekaligus untuk meningkatkan pendapatan serta pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar